Rabu, 26 Agustus 2015

Kebiasaan Buruk Merusak Kulit Tubuh

Kita sering tidak menyadari bahwa beberapa kegiatan atau kebiasaan yang kita lakukan ternyata berdampak buruk pada kesehatan kulit. Hindari kebiasaan-kebiasaan ini:
1.          Memasang Wajah Sedih
Isi hati yang sedih direfleksikan oleh ekspresi wajah yang sedih pula – dahi berkerut, bibir manyun, otot-otot wajah tegang. Selain mengatasi rasa sedih, ada satu cara instan untuk wajah Anda. Cobalah menggerakkan telinga ke belakang tanpa menyentuhnya. Anda tidak bisa mengkerutkan wajah sambil mencoba menggerakkan telinga ke belakang. Selain itu Anda dapat merasa terhibur.
2.          Lupa Menggunakan Tabir Surya
Sembilan puluh persen kerutan wajah disebabkan oleh pajanan matahari. Penggunaan tabir surya sangat penting dalam hal pencegahan penuaan wajah. Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap hari. Tabir surya yang Anda gunakan sebaiknya melindungi dari sinar UVA dan UVB (broad sprectum). Sinar UVB membakar kulit, sedangkan UVA menyebabkan kulit menjadi lebih gelap namun berkeriput.
3.          Banyak Makan Makanan Manis
Terlalu banyak mengkonsumsi gula dapat mempercepat proses penuaan kulit melalui proses yang disebut glikasi. Gula ‘menyerang’ kolagen dan elastin yang diperlukan kulit untuk menjaga kekuatan dan keelastisitasannya. Karena itu, ubahlah kebiasaan makan Anda. Tingkatkan konsumsi buah dan sayuran.
4.          Begadang
Benar kata Rhoma Irama, “begadang jangan begadang, kalau tiada artinya.” Terlalu banyak begadang bukan hanya membuat tubuh tidak sehat, kulit pun kena getahnya. Ketika kita tidur, kulit melakukan perbaikan atau perawatan diri. Kurang tidur berarti terlalu sedikit waktu untuk kulit melakukan proses reparasinya. Posisi tidur juga berpengaruh. Tidur menyamping mendorong wajah ke depan dan menyebabkan timbulnya garis-garis kerutan.
5.          Merokok
Kebiasaan yang satu ini jelas efek buruknya. Risiko kanker kulit meningkat pada orang yang merokok. Kulit perokok lebih sulit untuk sembuh dari luka sehingga menimbulkan infeksi dan jaringan parut, termasuk bekas jerawat. Ekspresi wajah yang yang dilakukan saat menghisap mengeluarkan asap rokok juga membuat terbentuknya garis-garis kerutan sekitar bibir.